Beberapa hari lalu, jubir Microsoft, Brandon LeBlanc, memberikan informasi resmi mengenai 3 versi dari Microsoft Windows 8. Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows RT (RunTime) merupakan versi resmi yang bakal dirilis untuk umum.
Namun sebenarnya ada satu versi lagi yang bakal dirilis dan ditawarkan secara khusus, yaitu Windows 8 Enterprise. Versi Enterprise nantinya bakal ditawarkan khusus kepada perusahaan yang telah memiliki kesepakatan Software Assurance.
Microsoft telah mengkonfirmasikan bahwa versi Enterprise akan memiliki semua feature dari Windows 8 Pro dan juga tambahan beberapa kemampuan terbarunya yang terangkum dalam satu paket tersebut.
Feature ini berguna sebagai penyedia layanan bagi perusahaan, termasuk keamanan, pengelolaan data, hingga virtualisasi mobile yang dibutuhkan dalam lingkungan bisnis. Nantinya, semua feature tersebut tidak akan hadir pada Windows 8 versi lainnya.
Sementara ini Microsoft menyebutkan ada 6 feature tambahan pada versi Enterprise. Berikut di antaranya:
- Windows To Go memungkinkan pengguna dapat mengelola Windows 8 desktop melalui media simpan berbasis USB secara portabel.
- DirectAccess memungkinkan pengguna untuk melakukan pengendalian jarak jauh di dalam jaringan tanpa harus menjalankan VPN secara terpisah.
- BranchCache memungkinkan pengguna untuk mengakses konten melalui cache file dari server pusat, sehingga pengguna tidak akan berulang kali mengunduhnya di seluruh area jaringan.
- Applocker dapat membantu mengurangi masalah dengan membatasi file dan aplikasi yang diizinkan untuk dijalankan pada suatu pengguna/kelompok tertentu.
- VID Enhancements akan menyediakan tampilan desktop yang kaya dalam menjalankan grafis 3D serta penggunaan perangkat berbasis USB dan juga perangkat dengan dukungan layar sentuh yang berada dalam suatu jaringan.
- New Windows 8 App Deployment, secara otomatis domain yang terhubung ke perangkat akan langsung menampilkan desktop gaya Metro.