Belakangan ini Anonymous sering beraksi kembali dimana kali ini Negeri Tirai Bambu yang mendapatkan kunjungannya. Kali ini Anonymous berhasil melumpuhkan sekitar 400an situs demi untuk menyuarakan kebebasan berinternet, mari baca selengkapnya disini.
Grup
peretas Anonymous mengaku telah menumbangkan sedikitnya 485 situs di
China. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan sensor
internet yang belaku di Negeri Panda tersebut.
Situs yang
ditumbangkan termasuk milik pemerintahan, industri dan lembaga resmi
lainnya. Semuanya dilumpuhkan dengan cara yang sama, yakni melakukan
deface sembari menyisipkan pesan khusus untuk pemerintah.
"Kepada
pemerintah Cina, Anda tidak sempurna dan website ini kami retas, besok
giliran rezim keji Anda yang akan jatuh," tulis pesan tersebut.
Untuk
membuktikan pengakuannya itu, grup Anonymous menyebarkan seluruh link
situs yang diretas di pastebin. Data pengelola seluruh situs itu pun
juga ikut diumbar.
Selain itu Anonymous juga mengajak masyarakat
China untuk bergabung dengan mereka dan menyuarakan hal sama, yakni
kebebasan berinternet. Gerakan ini juga ikut digencarkan oleh Anonymous
China.
China memang dikenal memiliki sensor internet yang cukup
ketat disebut The Great Firewall. Sistem ini memiliki 6 metode
penyaringan, dan setiap konten yang tidak sesuai akan segera diblokir
agar tidak bisa diakses.
Selain itu sistem ini juga dirancang
untuk memata-matai aktivitas seseorang, sehingga pemerintah bisa
melakukan tindak pencegahan jika ada suatu gerakan yang tidak sesuai.
Nah, untuk menghindari hal ini grup Anonymous melampirkan caranya pada
setiap situs yang diretas.
Demikianlah berita kami untuk hari ini, semoga pagi Anda menyenangkan. Hacker Anonymous Retas Ratusan Situs di Negeri Tirai Bambu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar