laporan pembuatan es cream
Es
krim merupakan makanan yang sangat digemari di seluruh dunia, biasanya
es krim terbuat dari susu sapi, tetapi bisa juga dapat dibuat dari
santan atau margarin. Menurut Standar Nasional Indonesia, es krim adalah
sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es
krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan
atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan. Bahan-bahan yang digunakan
dalam pembuatan es krim adalah lemak susu, padatan susu tanpa lemak,
gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencipta rasa. Es krim
marupakan makanan yang bergizi tinggi. Selain air dan lemak,
molekul-molekul yang mencakup protein, karbohidrat, mineral,
enzim-enzim, gas, serta vitamin A. C dan D juga terkandug di dalamnya.
Proses pembuatan
es krim meliputi persiapan bahan, pencampuran, pasteurisasi,
homogenisasi, pendinginan, pengisian, serta pengemasan. Pasteurisasi
berguna untuk membunuh bakteri patogen. Homogenisasi berfungsi untuk
meningkatkan kekentalan adonan. Pendinginan berfungsi untuk menghentikan
pemanasan berlanjut. Pembuatan es krim sangat sederhan, yakni
mencampurkan bahan-bahan dan kemudian mendinginkannya. Air murni pada
tekanan 1 atmosfer akan membeku pada suhu 0°C. Namun, bila ke dalam air
dilarutkan zat lain, titik beku air akan menurun. Jadi, untuk membekukan
adonan es krim pun memerlukan suhu di bawah 0°C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar