Gubernur Sultra, H Nur Alam SE, begitu optimis empat mega proyek yang
sementara digenjot pembangunannya akan diresmikan penggunaannya di akhir
tahun 2012 ini.
Empat mega proyek dimaksud yakni, Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP)
Sultra di Watubangga, Pelabuhan Petikemas di Bungkotoko, Mall Kendari,
dan Hotel Clarion. Mega proyek lainnya yakni, jembatan yang melintasi
Teluk Kendari juga akan dimulai pembangunannya di akhir tahun ini.
"Mall Kendari ini, misalnya, pemiliknya menjamin akan merampungkan
pembangunannya tahun ini. Melihat perkembangan pekerjaannya, Mall
Kendari ini dapat diresmikan akhir tahun ini. Demikian juga pembangunan
Hotel Clarion, dan sejumlah proyek yang sedang kita kerjakan seperti
rumah sakit dan pelabuhan peti kemas juga kita akan resmikan akhir tahun
ini," kata Nur Alam, yang kemarin melakukan peninjauan pembangunan Mall
Kendari yang dibangun di lokasi eks Gedung Pramuka.
" Apabila aktivitas bongkar muat peti kemas telah efektif pindah di
Pelabuhan Bung- kutoko, maka pembangunan jembatan yang melintasi Teluk
Kendari juga sudah dapat dimulai akhir tahun ini. Banyak yang ragu
jembatan yang melintasi Teluk Kendari, tapi insyah Allah, ini akan
terwujud, karena telah ada kesepakatan pemerintah Indonesia dan Cina,"
tambahnya. Pembangunan Jembatan Bahteramas Kita akan Selesaikan Alam,
memang murni investasi swasta tetapi nantinya akan menjadi milik
pemerintah. "Sesuai MoU, kepemilikan swasta hanya 30 tahun, setelah itu
diserahkan ke pemerintah. Bukan hanya itu, hitungan kasar saya dengan
nilai sekarang ini, Mall Kendari ini dapat menyumbangkan PAD bagi daerah
sekitar Rp 400 juta per tahun," katanya.
Setelah memantau pekerjaan Mall Kendari, Nur Alam juga meninjau
pembangunan Rumah Sakit Propinsi Sultra di Kelurahan Watubangga. Di
sana, landscap rumah sakit telah mulai dikerjakan. Demikian juga
pembangunan fisik gedung administrasi yang terletak di bagian depan
tengah digenjot, sedangkan belasan gedung perawatan, gedung operasi,
dll, yang terletak di bagian belakang dalam proses finishing. "Nanti
disiapkan tempat untuk Excelso di sini, dan Starbuck di sana. Saya sudah
bicara dengan pihak Excelso Jakarta dan mereka tertarik," kata Nur Alam
memberi petunjuk pada dr Nurjaya Aboekasim, Kepala RSUD Sultra, saat
meninjau hall utama RSUD Sultra.
Untuk diketahui, adanya Excelso dan Starbuck di rumah sakit bukan saja
akan memberikan kemudahan bagi pengunjung rumah sakit yang membutuhkan
makanan dan minuman, tetapi aroma kopi akan mampu meredam bau obat yang
biasanya begitu terasa di rumah sakit. Pada saat meninjau pembangunan
ruang-ruang dan fasilitas rumah sakit, gubernur pertama pilihan rakyat
Sultra ini sempat bernostalgia saat ia bertekad membangun rumah sakit
terbesar di Kawasan Timur Indonesia ini. "Saat memulai ini memang saya
benar-benar bersandar pada kebesaran Allah SWT. Bagaimana tidak, dana
awal pembangunan yang disetujui DPRD Sultra hanya sekitar Rp 20 M,
padahal hitungan ahli dibutuhkan dana lebih dari Rp 360 Miliar. Niat
mulia yang dikerjakan dengan ihklas dan sungguh-sungguh, insyah Allah,
ada jalan. Kita diberikan pinjaman dari PIP Rp. 190 M, ada juga dana
partisipasi pengusaha, sehingga sekarang ini sudah menyedot anggaran
sekitar Rp 300 Miliar," katanya.
Nur Alam juga mengungkankan, sewaktu memulai berbagai proyek prestisius
banyak yang tidak yakin akan dapat terwujud, tetapi alhamdulillah
sekarang terlihat. Bahkan, bukan hanya rumah sakit ini dan pelabuhan
peti kemas yang terbangun, program Bahteramas terealisasi, jalan di
mana-mana terbangun, terminal Bandara juga telah dua kali diresmikan di
pemerintahan Nur Alam, dan sekarang telah dalam proses pengaspalan.
"Tahun 2013, pembangunan di daerah ini akan lebih luar biasa lagi, dua
pabrik baja akan berdiri, satu di Kabaena dan satunya di Konawe Utara.
Jembatan dan Masjid di Teluk Kendari juga akan dapat kita selesaikan,
yang tentunya apabila Allah SWT masih menghendaki kita mengemban amanah
memimpin daerah ini lagi," tambahnya.
http://webcache.googleusercontent.co...&ct=clnk&gl=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar