Banjir di kendari Lumpuhkan Aktivitas Ekonomi di Pasar Panjang
Hingga Rabu (17/7) banjir masih menggenangi pasar tradisonal itu. Banjir ini bersumber dari luapan Sungai Wanggu. Datangnya banjir tidak diduga sebelumnya oleh warga sehingga tidak banyak barang dagangan yang bisa diselamatkan karena sebagian hanyut terseret banjir.
“Banjirnya sejak Selasa, tapi sampai sekarang airnya masih tinggi, jadi saya belum bisa menjual, barang dagangan saya juga sudah banyak yang dibawa hanyut air dan tidak bisa diselamatkan lagi,” ujar Ria, pedagang sayur dipasar itu, Rabu (17/7).
Senada dengan itu, Akbar seorang pedagang ikan, mengaku sudah dua hari sejak dilanda banjir, ia tidak bisa berjualan seperti biasa. “Kita tidak bisa lagi berjualan karena seluruh pasar terendam banjir. Jelas kita rugi tapi namanya juga musibah, ya mau diapa lagi yang penting saya masih bisa menyelamatkan diri bersama keluarga,” ujarnya.
Para pedagang di pasar itu berharap, banjir segera surut sehingga merka bisa kembali berjualan, karena mengingat lebaran sebentar lagi. (SH)