Dianggap menimbulkan kemacetan di jalan MT. Haryono, Lippo Plaza Didatangi puluhan mahasiswa.
Dianggap mengganggu arus lalu lintas dan rawan kecelakaan, Lippo
Plaza Kendari yang terletak di Jalan MT. Haryono didemo sekitar 20
mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Advokasi Hukum dan aksi Mahasiswa
(Mahkamah), Senin (19/11/2012).
Mahasiswa mengelar orasi di
pelataran pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kendari. Dalam orasinya,
mereka menilai sejak beroperasinya Hypermart Lippo Plaza, arus lalu
lintas di bilangan Jalan MT. Haryono sering terganggu, karena
banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan, sehingga kemacetan kian
terjadi.
Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas di jalan raya
sering terjadi, dan yang paling merasakan hal tersebut adalah mahasiswa
yang hendak menuju kampus Universitas Haluoleo Kendari. "Bukan hanya
kemacetan yang terjadi dikawasan Hypermart Lippo Plaza, tapi kecelakaan
lalu lintas sudah beberapa kali terjadi," ungkap koordinator lapangan,
Herman.
Untuk itu, para pengunjuk rasa juga mendesak pengelola
Hypermart dan Matahari Departemen Store Lippo Plaza, untuk segera
menyiapkan lahan parkir khusus dan melarang pengunjung untuk menggunakan
parkiran di bahu jalan. Tak ditemui pengelola Lippo Plaza, massa
pendemo kemudian melanjutkan aksinya ke DPRD Kota Kendari, Jalan
Mayjen.S.Parman Kendari.
Di DPRD, para pengunjuk rasa mendesak
dewan untuk mencabut izin pengelolaan Hypermart Lippo Plaza karena
keberadaan pusat perbelanjaan tersebut, justru menyebabkan kemacetan
arus lalu lintas di kota Kendari, khususnya di sekitar Pasar Baru.
"DPRD
Kota Kendari segera memanggil pihak pengelola Hypermart Lippo Plaza
untuk menjelaskan dan meminta pertanggungjawaban terkait dengan
kemacetan Jalan MT. Haryono Lippo Plaza Kendari," katanya.
Ketua
Komisi 11 DPRD Kota Kendari, Syamsuddin Rahim mengatakan, akan segera
mengundang pihak pengelola Lippo Plaza Kendari. Ini dilakukan untuk
mencari solusi agar kemacetan di kawasan Hypermart Lippo Plaza segera
teratasi.